16 Rumah Rusak, Pohon dan Tiang Listrik Roboh

16 Rumah Rusak, Pohon  dan Tiang Listrik Roboh

Dihantam Angin Puting Beliung

\"PutingTABA PENANJUNG, BE - Bencana alam kembali melanda Kecamatan Taba Penanjung Bengkulu Tengah. Sebanyak 16 rumah warga rusak berat akibat dihantam angin puting beliung kemarin sore (25/2). Akibat kejadian tersebut, atap serta dapur rumah warga berterbangan diangkut angin dengan kecepatan tinggi. Menurut Juli (24), angin puting beliung melanda Desa Datar Lebar sekitar pukul 15.30 WIB disertai hujan deras. Tak hanya rumah, sebuah tiang listrik dari beton pun tumbang, sehingga aliran listrik PLN pun tiba-tiba terputus. \"Puluhan pohon durian juga roboh digulung angin. Anginnya mutar-mutar di sepanjang desa,\" tutur Juli. Sementara itu Kepala Desa Datar Lebar Tamizi mengatakan, 16 rumah warganya yang rusak antara lain, yaitu rumah Arpah (35), Agusta Asri (39), Maholi (46), Mahwin (48), Nanang Kusnadi (35), Yurita (40), Rustiana (37) dan Jalaludin (50). Kesemuanya mengalami rusak berat, karena hampir seluruh atap rumahnya melayang di sapu angin. \"Delapan lainnya, rumah Aidil Fitri, Akimah (Almarhum), SDN 12, Polindes, rumah Pendi Susanto, Darmasyah, Yusmani, dan Malising, mengalami rusak ringan dengan sekitar 5 sampai 6 keping atap rumahnya yang rusak,\" tutur Tarmizi. Kades mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun kerugian materi ditafsir mencapai puluhan juta rupiah. Bukan hanya rusak akibat disapu angin, beberapa rumah warga juga hancur ditimpa pohon akibat terjangan angin yang berputar-putar selama kurang lebih 30 menit. \"Anginnya berputar kencang lama sekali hingga menghancurkan atap rumah,\" ungkap Juli. Pengamatan BE di lapangan, akibat kejadian tersebut warga Desa Datar Lebar menjadi gelap karena aliran listrik terputus. Puluhan pohon besar menuju desa juga roboh diterjang angin puting beliung. Pun demikiannya kondisinya dapat diatasi secara bergotong royong oleh warga untuk membersihakan tumpukan pohon kayu yang tumbang. Di sisi lain Camat Taba Penanjung Sukmala Dewi proaktif atas musibah yang terjadi. Camat tampak langsung mengecek ke lapangan dan melaporkan musibah yang dialami warganya ke Dinsosnaketrans, untuk melihat kondisi di lapangan. \"Untuk Kecamatan Taba Penanjung hanya satu desa, di Datar Lebar, rumah yang rusak itu kebanyakan rumah tinggi,\" ungkap Camat. Sukmala Dewi menuturkan, selain di Datar Lebar, angin juga menyebabkan beberapa titik di kawasan gunung liku sembilan menjadi longsor. Sehingga para pengendara diimbau hati-hati saat melintasi kawasan pegunungan yang dikenal rawan longsor tersebut. \"Tadi ada satu pohon besar yang tumbang, namun sudah dapat diatasi dan jalan menjadi normal kembali,\" ujar Camat. (320)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: